Katada.id, Mataram – Kepolisian Daerah (Polda) NTB mendatangi Majelis Islawatul Mustafa Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Kamis (14/11). Ini sebagai upaya Polda NTB melalui Bidang Humas membentuk opini publik untuk mengcounter agar masyarakat tidak terpengaruh dengan paham radikalisme.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama melalui PS. Kasubbid PID, R. Djoko mengatakan, pihaknya mendantangi Majelis Islawatul Mustafa untuk bersilaturahmi dan serap infomasi. Juga dalam rangka membentuk opini publik agar masyarakat tidak ikut terpolarisasi dengan paham ekstrem.
“Tujuan kita bersilaturahmi dengan Majelis Islawatul Mustafa adalah untuk membentuk opini sehingga apabila ada oknum yang berupaya mempengaruhi terhadap pengurus majelis dan masyarakat dapat dicegah,” ucapnya.
Pengurus Majelis Islawatul Mustafa merespon baik kedatangan polisi. Selama ini, mereka belum ada pengaruh paham radikalisme khusus yang berkaitan dengan ISIS. Namun di sisi lain mereka tetap khawatir dengan perkembangan teknologi sekarang yang serba digital.
“Khususnya Handphone yang memiliki aplikasi android (internet) mereka tetap khawatir terhadap kelangsungan anak didik. Bisa jadi disalahgunakan dengan menshare informasi yang salah,” ucap Djoko.
Sebagai pengingat, kegiatan tersebut lanjutan dari program Quick Wins Polri. Yakni pembentukan dan pengefektifan Satuan Tugas (Satgas) Ops Polri kontra radikal dan deradikalisasi (khusus ISIS).
Kunjungan Polda NTB itu semata-mata untuk mendekatkan dan mempererat komunikasi. Sehingga ke depan ada hal-hal yang mencurigakan atau ada oknum yang mempengaruhi dengan paham radikalisme bisa langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan pemerintah. (rif)