Bima, katada.id- Terkini, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk jagung pipilan kering sangatlah tinggi, Rp. 5.500 per kg. Harga itu berlaku untuk Bulog, perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan.
Meningkatnya HPP jagung itu sempat membuat senyum petani merekah. Tak terkecuali petani di Bima dan Dompu. Namun HPP yang Rp. 5.500 per kg itu masih berada diatas kertas.
Sampai hari ini Bulog Bima masih belum bisa menyerap atau membeli jagung petani di Bima dan Dompu. Perusahaan Plat Merah itu masih berproses untuk menyewa gudang penampungan. Hal itu diungkap Heri Sulistyo, ketua Bulog Cabang Bima.
“Iya, kita siapkan gudang sewa untuk jagung,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini, Senin (28/04).
Menurut Heri, Bulog Bima sedang menyiapkan tiga gudang sewaan untuk menampung jagung, sebelum membeli jagung petani.
“Di Dompu 2 Gudang, Kab Bima 1 Gudang. Pembelian jagung petani setelah sosialiasi dengan masing-masing Polres. Hari ini kita sosialisasi dengan Polres Dompu,” ujarnya.
Lebih lanjut Heri menyampaikan bahwa proses jual-beli jagung nantinya akan didampingi Polisi dan Dinas Pertanian. Ia juga mengungkap bahwa ada penambahan jumlah serapan dari sebelumnya ditargetkan 9000 ton.
“Target untuk Bima dan Dompu 21.800 Ton untuk tahun ini. Disesuaikan dengan kapasitas Gudang,” pungkasnya.