Polda NTB Usut Pembangunan Jembatan Padolo di Kota Bima

0
Beberapa pengendara melintas di Jembatan Padolo, Kota Bima. (foto abbie makese)

Katada.id, Mataram – Jembatan Padolo di Kota Bima yang dikerjakan dengan anggaran puluhan miliar menyisakan masalah. Buktinya, Polda NTB menyelidiki adanya indikasi tindak pidana korupsi pada proyek tahun 2018 lalu itu.

Sejauh ini, tim dari Ditreskrimsus Polda NTB sudah melakukan upaya pengumpulan data dan keterangan. Artinya, polda melihat ada dugaan kesalahan dalam pengerjaan proyek tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, jembatan Padolo yang berlokasi di Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat itu dikerjakan dengan anggaran APBN tahun 2018 sebesar Rp 34.970.306.000. Proyek ini berasal dari Kementerian PUPR Direktorat Bina Marga Satuan Kerja Pelaksana Jalanan Nasional Wilayah III NTB dengan nama paket proyek Penggantian Jembatan Padolo CS. Proyek tersebut dikerjakan kontraktor PT. Bahana Krida Nusantara – PT Galatama (KSO) dengan nomor kontrak KU.08.08/PJN WIL III NTB-PPK 10/98/2018.

Sementara data yang dikutip dari LPSE Kota Bima, paket rekonstruksi jembatan Padolo II dikerjakan melalui BPBD Kota Bima dengan anggaran Rp 17 miliar. Proyek ini dikerjakan PT Budi Mas dengan nilai kontrak Rp 16.921.651.215.

Direktur Reskrimsus Polda NTB Kombes Pol Syamsudin Baharuddin membenarkan jika pihaknya menanganani proyek pembangunan jembatan di Kota Bima. Tetapi saat ini posisi kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. ‘’Masih dilidiki. Baru pulbaket dan puldata,’’ terangnya, beberapa waktu.

Saat ini, tim berencana untuk turun ke Kota Bima. Tujuannya untuk melakukan cek fisik bersama ahli konstruksi. ‘’Sebelumnya kami sudah turun, tapi sifatnya hanya pantau saja,’’ bebernya.

Sambil menjadwalkan cek fisik, tim juga mengagendakan untuk memanggil sejumlah pihak-pihak terkait. Tentu yang akan diklarifikasi nantinya adalah mereka yang terlibat dalam pengerjaan proyek itu.

‘’PPK dan rekanan akan dipanggil dan dimintai keterangan. Karena mereka terlibat langsung dalam proyek tersebut,’’ katanya. (rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here