Mataram, katada.id – Seorang pria di Mataram berinisial MO (20) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan menganiaya anaknya yang baru berusia dua bulan. Kejadian ini terungkap setelah pihak RSUD Kota Mataram melaporkan adanya dugaan kekerasan terhadap bayi tersebut.
Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili mengatakan bahwa pelaku merasa kesal karena anaknya yang masih bayi tak berhenti menangis. “Pelaku menganiaya anaknya karena kesal bayinya tidak berhenti menangis,” ujarnya, Jumat (9/5).
Kondisi bayi tersebut cukup mengenaskan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka lebam di bagian mata, serta luka di bagian kaki dan dada. ”Kami tangan kasus tersebut berdasarkan laporan dari ibu bayi tersebut,” terangnya.
Kasubnit II Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram, Aiptu Yayuk menjelaskan bahwa kekerasan tersebut terjadi ketika bayi itu berada dalam pangkuan ibunya. Bayi yang rewel saat itu disusui oleh ibunya, namun pelaku tiba-tiba memukul bayi tersebut di bagian mata dan ubun-ubun.
”Setelah ibu bayi mencoba menegur pelaku, MO malah semakin emosi dan kembali memukul bayi tersebut di bagian dada,” ungkapnya.
Ibu bayi yang merasa tidak terima dengan tindakan suaminya langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi kemudian mengamankan pelaku di kediamannya di Jati Sela, Lombok Barat, dan langsung menahan pria tersebut.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Mataram. Sementara, bayi tersebut masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, dan pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini. (red)
