Bima, katada.id – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus SMA/SMK/SLB Kabupaten Bima menggelar konferensi yang ke-22 di SMAN 1 Woha, Sabtu (5/11/2022).
Konferensi kali ini mengangkat tema “Semangat Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Pulih Lebih Cepat” dan “Bangkit Lebih Kuat, Mewujudkan NTB Gemilang”.
Salah satu agenda konferensi ini adalah pemilihan ketua untuk periode 2022-2027. Dalam pemilihan itu, M. Rifial Akbar terpilih sebagai ketua. Ia berhasil meraih dukungan sebanyak 67 suara. Sedangkan empat calon lain masing-masing Andi Azis meraih 4 suara, Budiono Basuki 2 suara, Suherman 26 suara dan Makarau 35 suara.
Usai prosesi konferensi, ketua bersama pengurus baru langsung dilantik. “Ini adalah amanah, dan saya akan melaksanakan kepercayaan ini dengan baik,” kata M. Rifial Akbar yang juga kepala SMAN 1 Soromandi ini.
Pria yang akrab disapa Fian ini berjanji akan menjalankan roda organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). “Dengan terbentuknya pengurus baru PGRI ini, kami berharap ada sebuah inovasi, kreativitas, sinergitas dan ada penjaminan rasa kebersamaan untuk bangkit bersama,” harapnya.
Di era sekarang ini, PGRI harus menjadi garda terdepan dalam pendidikan. Karena PGRI merupakan wadah/organisasi para guru. “Guru harus menjadi agen perubahan, harus tetap menjadi orang yang benar-benar jadi panutan, jadi teladan melalui sifat, sikap pribadi terhadap tingkah lakunya, cara kesehariannya juga mengajar para siswa itu mengikuti proses perubahan di era sekarang,” ungkapnya.
Ia berharap ke depannya PGRI Kabupaten Bima lebih hidup, lebih maju lagi dan menjadi agen pembaharuan sesuai dengan pemenuhan harapan para anggota PGRI dan warga pendidikan. Juga masyarakat sebagai orang yang benar-benar memberikan kepercayaan terhadap guru dan PGRI untuk mendidik putra-putrinya.
“Semoga PGRI senantiasa mendapat citra yang positif dari berbagai pihak, baik dari anggotanya, masyarakat dan PGRI juga mendapat dorongan penuh dari pemerintah,” tandas Fian. (ain)