Selisih Masalah Tanah Warisan, Keponakan Bacok Paman Sendiri di Bima

0
Pelaku AM diamankan di Polsek Monta usai membacok pamannya sendiri, Senin (9/9). (Dok Polres Bima)

Bima, katada.id – Kasus pembacokan terjadi Dusun Ngali To’i, Desa Wilamaci, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, Senin (9/9). Polsek Monta dengan cepat berhasil mengamankan terduga pelaku AM (21).

Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Abdul Malik menerangkan, kejadian tersebut berawal ketika korban berinisial HZ (59) mendatangi rumah orang tua terduga pelaku dan melarang ibu pelaku untuk menggarap tanah warisan dari orang tuanya.

Terduga pelaku yang tidak terima ibunya ditegur, langsung melakukan tindakan kekerasan ketika melihat korban merogoh sesuatu dari dalam tasnya. AM kemudian membacok korban menggunakan sebilah parang.

“Sebagai informasi, terduga pelaku merupakan keponakan korban. Ibu terduga pelaku dan korban adalah saudara kandung,” tambah Abdul Malik.

Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka menganga di bagian tangan kanannya. Korban pun segera dilarikan oleh warga sekitar ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis.

Pasca kejadian, Plh Kapolsek Monta Ipda Sarujin bergerak cepat dalam mengamankan terduga pelaku.

“Tidak lama kemudian, tepatnya pukul 15.30 Wita, anggota Polsek Monta yang mendapat informasi tersebut segera mengerahkan personelnya untuk melakukan penyelidikan,” bebernya.

Setibanya di lokasi kejadian, personel Polsek Monta melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil menangkap terduga pelaku tanpa hambatan.

Selain itu, petugas juga mengimbau seluruh elemen masyarakat dan pihak keluarga untuk menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan aksi main hakim sendiri.

“Saat ini, terduga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut,” tandasnya. (com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here