Mataram, katada.id – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal akan membentuk NTB Capital. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi NTB ini mendapat tanggapan positif dari legislator.
Anggota Komisi III DPRD NTB, Muhammad Aminurlah mendukung pembentukan BUMD baru. Namun pembentukan NTB Capital perlu diskusi terlebih dahulu, terutama mengenai dampak positif bagi masyarakat dan daerah.
“Untuk NTB Capital kita perlu diskusi dengan eksekutif. Sejauh mana berdampak pada kesejahteraan rakyat di NTB,” kata Maman sapaan Muhamad Aminurlah di Mataram, Kamis (17/4).
Ia mengingatkan bahwa penyumbang pendapatan asli daerah terbanyak berada di sektor pertanian. Karena itu, keberadaan BUMD ini harus memperhatikan kondisi masyarakat menengah ke bawah.
“Hari ini kita lihat masyarakat kita. Petani masih miskin. Perusahaan-perusahaan daerah ini bisa menaungi petani dan nelayan.” tegas Maman.
Ia juga mengatakan, penurunan kemiskinan petani dan nelayan di NTB membutuhkan peran dari perusahaan daerah. “Jangan berpikir petani bisa keluar dari kemiskinan tanpa keberpihakan perusahaan daerah,” jelasnya.
Maman juga menyampaikan harapannya agar bisa berdiskusi untuk mengetahui hulu hingga hilir tentang NTB Capital.
“Saya ingin berdiskusi lebih panjang. Kita harus melihat dari hulu sampai hilir, jangan lihat sepotong-potong. Sejauh mana ide perusahaan daerah ini betul-betul memikirkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Ia merasa skeptis jika mimpi bersama membangun NTB Makmur Mendunia tanpa melibatkan petani dan nelayan. “Inikan NTB makmur mendunia. Bagaimana caranya jika tidak memperhatikan petani dan nelayan,?,” kata politisi PAN ini.
Menurutnya, pembentukan NTB Capital harus memberikan dampak terhadap peningkatan PAD. “Dua kesimpulan saya kalau mau membangun perusahaan daerah, yang pertama memakmurkan masyarakat, yang kedua keuntungan bagi daerah,” tegas Maman. (din)
