
Kota Bima, katada.id – Pasca ricuh di Rutan Kelas IIB Raba Bima sekitar pukul 15.30 Wita, anggota Polres Bima Kota bersama Batalyon C Brimob NTB dan Kodim 1608/Bima masih berjaga, Selasa (1/2/2022).
Pengamanan ini dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra. Didampingi Danyon C Pelopor Bima AKBP Zulkarnaen, Kabag Ops Polres Bima Kota Kompol Nusra Nugraha, Kasat Intelkam AKP M. Ananda, Danramil 1608-01/Rasanae Kapten Seninot Sribakti dan Kapolsek Rasanae Timur Iptu Suratno.
Pengamanan wilayah Rutan Bima dibackup 1 Regu Personil Patmor Polres Bima Kota, 1 Regu Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Bima Kota, 1 Regu Personil Polsek Rasanae Timur dan 1 Regu Personil Kodim 1608/Bima.
Kasi Humas Iptu Jufri Rama, menjelasakan, keributan para Napi di Rutan kelas II B Raba Bima itu berawal dari adanya keberatan MR (Muhammad Rifaid alias Mega, Red) salah satu Napi tahanan titipan Kejaksaan Negeri Bima.
Penyebabnya, MR merasa berbelitnya kasus yang menimpanya. MR merasa keberatan karena ada kesepakatan damai dengan pihak korban. Akibatnya, ia mengajak rekan-rekannya di Rutan menuju Kantor Kejaksaan dengan menerobos pintu penjagaan Rutan dengan Akibat kejadian tersebut, beberapa kaca di Rumah Tahanan pecah serta 17 tahanan kabur.
Setelah dilakukan pengejaran oleh gabungan anggota Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas IIB Bima, Polsek Rasanae Timur. ’’10 orang telah berhasil ditangkap, selebihnya masih dalam pengerjaan anggota,” jelas Iptu Jufri.
Para napi yang melarikan diri diimbau segera menyerahkan diri dan kembali menjalani proses atas perkaranya.
Sementara, situasi di Rutan Bima sudah kondusif. Tetapi anggota dari kepolisian dan TNI masih berjaga hingga malam ini. (izl)