Anak Bupati Bima Diusulkan Jadi Ketua Dewan, ’’Kalau Bukan Dae Yandi, Itu Keputusan Blunder Golkar’’

0
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri bersama Ketua DPRD Bima Muhammad Putera Ferryandi, yang juga anak sulungnya. (istimewa/facebook)

MATARAM-Rapat pleno DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima memunculkan tiga nama yang diusulkan menjadi Ketua DPRD Bima. Nama anak Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri masuk dalam usulan yang diputuskan pada rapat pleno di Mutmainah Home Stay, Kota Bima, Minggu (21/7).

Golkar Kabupaten Bima mengusulkan Muhammad Putera Ferryandi, anak sulung Bupati Bima. Ia diusulkan bersama dua nama lain, yakni Suryadin dan Hj. Suhartini.

Fungsionaris Pusat Partai Golkar Chris Parangan menilai keputusan Golkar mengusulkan sudah sangat tepat. Apalagi, Dae Yandi, sapaan Muhammad Putera Ferryandi, sudah melalui proses seleksi yang sempurna.

’’Bukan soal layak, kalau bukan Dae Yandi, itu putusan yang keliru. Justru kalau bukan dia, itu keputusan Golkar yang blunder,’’ kata Chris kepada wartawan di Mataram, Senin (22/7).

Ia tidak menampik kalau usulan itu akan mendapat cibiran, atau tudingan nepostisme. Tapi bagi dia, usulan itu bagian dari nepotisme yang dikehendaki rakyat. ’’Ini nepotisme syariah,’’ tegasnya.

Karena Dae Yandi, kata dia, bukan hanya kali ini mengikuti proses seleksi. Tapi ia sudah melalui beberapa kali menjalani proses seleksi. Mulai dari masuk jadi calon legislatif di internal partai. Seleksi yang dipilih masyarakat saat mengikuti legislatif.

Kemudian dipilih masyarakat dan politisi saat pleno, karena yang memilihnya yakni pimpinan kecamatan Golkar. ’’Dan dia terpilih dari putusan tertinggi yakni pleno. Sempurna keterpilihannya,’’ tandasnya. (one)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here